Pagi ini, Senin Akhir bulan 29 Mei 2023 seperti biasanya Sang Host membuka warungnya di Jl. dr. Soetomo 15b Jombang dengan beberapa hisapan sigaret, asap bergulung- gulung dikeluarkan sebagai hisapan sigaretnya.
Beberapa saat kemudian beberapa pengunjung Warung Cak Giman datang menemui Sang Host yang tidak lain Gus Zulfikar yang bertubuh bulat tersebut. Selanjutnya, urut-urutan terkronologis pembahasan mereka sebagai berikut :
Tamu warung Cak Giman hari ini adalah bakal calon legislatif dari berbagai partai politik, kemudian ada pengasuh pondok pesantren dan juga beberapa aktivis sosial kumpul bersama-sama di warung cak giman, membicarakan tentang bagaimana proses dinamika pemilu di tahun 2024. Termasuk Jombang yang memiliki slogan kota santri ini, selama ini apakah betul-betul para anggota legislatif turut berkontribusi untuk memperjuangkan aspirasi dan juga segala kebutuhan pengembangan pondok pesantren, sebagai lembaga pendidikan yang tertua di Kabupaten Jombang. Selanjutnya, juga membahas tentang bagaimana kemudian Kabupaten Jombang terutama dalam hal ini Pemkab Jombang memiliki kepedulian yang cukup besar terutama kepada pondok pesantren yang skala kecil atau menengah, maksudnya adalah jumlah santri yang dimiliki kisaran dibawah 100 santri atau 100 sampai 500 santri, karena selama ini mungkin diasumsikan kepedulian dari pemerintah baik dari pemerintah Kabupaten Jombang, pemerintah provinsi Jawa Timur, hingga pemerintah pusat, hanya memiliki kepedulian lebih kepada pondok pesantren - pondok pesantren yang sudah sangat besar seperti di Rejoso Peterongan, Tambak Beras, Tebu Ireng dan Denanyar.
Dan juga dibahas pula dalam pertemuan itu, terutama para bacaleg ini berupaya untuk tetap mengkonfirmasi atau menegaskan tentang kedudukan Jombang sebagai Kota Santri, sehingga mereka berkomitmen siap untuk memiliki keberpihakan kepada pondok pesantren dan memperjuangkan apa yang menjadi keinginan dari Ponpes-Ponpes. Pondok Pesantren yang ada dilakukan pendataan ulang baik yang kecil dan menengah maupun yang besar untuk dilakukan updating atau perbaruan pendataan sehingga data terkini betul-betul bisa mencerminkan situasi dan kondisi terbaru dari Pondok Pesantren serta dapat diketahui secara pasti jumlah santri yang bermukim di pondok pesantren.