Perpustakaan tidak dapat dilepaskan dari perkembangan masyarakat, kondisi perpustakaan mencerminkan tingkat peradaban dan budaya suatu bangsa. Tinggi rendahnya peradaban dan budaya suatu bangsa dapat dilihat dari kondisi perpustakaan yang dimiliki. Realita di lapangan masih banyak tantangan dan hambatan untuk melakukan revolusi di berbagai jenis perpustakaan
Kondisi perpustakaan di Indonesia yang beragam mendorong Perpustakaan Nasional melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan dan menguatkan perpustakaan baik di provinsi, kabupaten/kota hingga desa. Untuk itu di tahun 2024 ini Perpustakaan Nasional Indonesia mencanangkan Kajian Perpustakaan Indonesia secara serentak dilaksanakan di 38 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota mulai dari tanggal 5 Agustus sampai 6 September 2024. Kajian itu terdiri dari 3 kajian besar yang sangat penting bagi pengukuran tingkat pembangunan literasi serta kegemaran membaca masyarakat baik di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota, terdiri dari :
1. Kajian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM)
2. Kajian Tingkat Kegemaran Membaca (TGM)
3. Kajian Kondisi Perpustakaan Indonesia Berbasis Wilayah
Pelaksanaan Kajian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dilakukan melalui Website data.perpusnas.go.id yang telah dilengkapi datanya Oleh PIC perpusda kab jombang, untuk Kajian Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) dilakukan melalui pengisian dan penyebaran kuesioner online Tingkat Gemar Membaca dengan link survei: wesurvey.id/kuesioner/tingkatgemarmembaca.
Sedangkan untuk Kajian Kondisi Perpustakaan Indonesia Berbasis Wilayah pada hari Rabu dan Kamis tanggal 28 dan 29 Agustus 2024, Tim dari Kajian Kondisi Perpustakaan Indonesia melakukan pendataan Kajian Kondisi perpustakaan umum dan perpustakaan sekolah berbasis wilayah, survey dilakukan di beberapa perpustakaan di kabupaten Jombang diantaranya Perpustakaan Umum Kabupaten Jombang, SD Plus Darul Ulum Jombang, Madrasah Aliyah Negeri 1 Jombang, Perpustakaan Desa Sumberagung Kec. Perak dan Perpustakaan Desa Tondowulan Kec. Plandaan.
Selama 2 hari Tim melakukan pendataan dan pengisian quisioner didampingi staf perpustakaan kabupaten Jombang.
Dalam pendataan kali ini diharap data yang diberikan adalah data yang benar-benar mencerminkan kondisi asli di lapangan bukan data rekayasa sehingga nanti hasilnya juga benar-benar menggambarkan bagaimana kondisi perpustakaan dan kondisi literasi di wilayah kabupaten Jombang apakah sudah sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan yang telah ditetapkan Perpusnas RI.
Kegiatan kajian perpustakaan Indonesia tahun 2024 dilakukan dalam rangka melakukan perhitungan Indikator Kinerja Kunci (IKK) urusan perpustakaan, dimana urusan perpustakaan ini adalah urusan konkuren berdasarkan Undang-Undang 23 tahun 2014 karena dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah (LPPD), urusan perpustakaan ini mempunyai dua nilai yang pertama diambil dari nilai Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan kedua, Tingkat Gemar Membaca (TGM) masyarakat.