Ternyata mahasiswa maupun alumni studi luar negeri yang dimiliki Kabupaten Jombang lumayan banyak. Untuk itu,guna mewujudkan Jombang yang berkarakter dan berdaya saing salah satunya kegiatan yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Jombang. adalah dengan memotivasi warga Jombang dalam hal ini meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan masyarakatnya mengadakan workshop peningkatan wawasan tentang dunia pendidikan. Karena tugas perpustakaan adalah mencerdaskan masyarakat sepanjang hayat, sehingga dengan sedikit sentuhan kegiatan Disperpusip Jombang diharapkan dapat berkontribusi dalam merubah sebuah kondisi/keadaan masyarakat yang lebih baik dengan meningkatnya kualitas literasi masyarakat agar mampu berdaya saing dan memiliki karakter kuat. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi masyarakat yang bisa dikatakan sebagai kunci utama kemajuan suatu negara/daerah. Hal tersebut diataslah yang mendasari pada hari Senin 4 September 2023 di Perpustakaan Umum (Mastrip) Kabupaten Jombang Jl. dr.Soetomo No.15b Jombang diadakan Workshop Peningkatan Wawasan Berbasis Inklusi Sosial (Pewaris Smart) dengan tema : “Peran Mahasiswa Studi Luar Negeri Dalam Perspektif Kepentingan Nasional dan Daerah”. Tujuan kegiatan ini pertama, disamping memberikan motivasi kepada peserta yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa yang berkedudukan sebagai Ketua dan Sekretaris OSIS serta para aktifis mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di Kabupaten Jombang. Adapun rincian peserta terdiri dari Universitas Darul Ulum, Universitas Hasyim Asy'ari, Universitas Wahab Hasbullah Tambakberas, STKIP PGRI Jombang, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum, STIE PGRI Dewantara, ITSKes ICME sedang dari kalangan pelajar berasal dari : MAN 1,2,3 dan 4, MA Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng, MA Mamba’ul Ma’arif Jombang, MA Unggulan K.H. Abd.Wahab Hasbulloh Tambakberas, MA Unggulan Darul Ulum Rejoso – Peterongan, SMAN 2 Jombang, SMA Budi Utomo Perak, dan SMA Muhammadiyah 1.
Tujuan kedua adalah para pelajar dan mahasiswa makin terbuka wawasannya peluang dan tantangan studi diluar negeri dan tentunya memahami perspektif (sudut pandang) kepentingan nasional dan daerah atas peran para mahasiswa yang studi di luar negeri, sehingga bisa menjadi “corong” untuk disebarluaskan ke pelajar dan mahasiswa lainnya yang kebetulan tidak mengikuti workshop karena terbatasnya ruang dan waktu.
Workshop ini mendatangkan narasumber yang merupakan staf pengajar FISIPOL Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Darul Ulum Jombang, Sdr. Bambang Widiarto Akbar, S.IP, M.Hi. dan dihadirkan pula mahasiswa dan mantan mahasiswa studi luar negeri yakni : Muhamad As’ad, S.Hum., MA alumni Leiden University, Belanda dan Immas Anjas mahasiswa aktif pada International Islamic Call College Libya sebagai testimoni mahasiswa yang studi di luar negeri. Kegiatan berlangsung gayeng karena momen ini sangat diharapkan oleh peserta bahkan ada yang menginginkan “perlu adanya “Sister City” antara Kabupaten Jombang dengan kota – kota lain di luar negeri, dengan memanfaatkan mahasiswa/pelajar yang sedang studi di luar negeri untuk kepentingan dan kemajuan daerah,” demikian lontaran peserta yang bernama Tolha dari Fisipol Universitas Darul Ulum Jombang.
Secercah optimisme peserta setelah mendapatkan paparan baik dari narasumber maupun mahasiswa/alumni studi luar negeri. Sehingga gambaran hasil workshop diantaranya tentang cara mendapatkan bea siswa, fasilitasnya seperti tunjangan belajarnya maupun ketika menyikapi dalam hal ini negara atas nama kepentingan nasional maupun daerah membutuhkan keberadaan mereka. Sekali lagi,Hasil workshop ini diharapkan disebarluaskan ke siswa2 lainnya di sekolah sekolah-2 maupun mahasiswa perguruan tinggi dimana para peserta yang merupakan “pentolan” OSIS dan aktifis mahasiswa berasal, agar tujuan meningkatkan kualitas SDM yang berkarakter dan berdaya saing terwujud secara kuantitas dan kualitas melalui literasi.